A. Status Handoko yang sudah mempunyai istri. B. Mama yang menginginkan menantu orang kaya. C. Handoko yang belum mempunyai pekerjaan tetap. D. Mama yang mempersalahkan masa lalu Handoko. E. Mama melarang Anisa menikah dengan Handoko. 12 Tokoh aku dalam penggalan cerpen di atas adalah … A. Ica. B. Bunda. C. Nanda. D. Seorang Siswa. E. Seorang Sudah gaharu cendana pula, b) Sudah tahu bertanya pula. Baris (a) dalam pantun dua kerat di atas disebut sampiran atau pembayang. Maksud pula terlihat dalam baris (b) setiap pantun di atas. a) Sorong papan, tarik papan, b) Papan kemudi dalam perahu; 1.2. c) Suruh makan saya makan, d) Suruh mengaji saya tak tahu. Bentuk-Bentuk Pantun Sudah gaharu cendana pula Sampiran tersebut sudah berdiri sendiri menjadi kias dari larik/baris berikutnya, yaitu “Sudah tahu bertanya pula”. Baris pertama tersebut merupakan peribahasa yang artinya adalah baris kedua. Semoga malam ini semua dalam keadaan sehat dn bahagia. Di Senin malam tanggal 13 November 2023 ini kelas KBMN memasuki pertemuan ke 13 dari 30 pertemuan melalui wa Grup. dengan narasumber handal bapak Miftahul hadi, S.Pd (alumni kelas Belajar Menulis gelombang 17) pengalaman pernah menjadi juri di acara festival pendidikan negeri serumpun pada tahun 2021, di dampingi moderator yang cantik Sudah Gaharu Cendana Pula: Sakit, Tabib Dan Ubat Dalam Persuratan MelayuProf. Madya Dr. Mohd Affendi Mohd Shafri Harga: RM45.00Jumlah muka surat: 52ISBN: 978-967-2422-02-0 Karya ini mengumpulkan cerita, peribahasa, pantun dan lagu Melayu yang berkaitan ilmu perubatan. 53. Kail panjang sejengkal, jangan lautan hendak diduga [Jangan lakukan apa-apa yang tidak mampu kita lakukan] 54. Kalau di bawah, melompat; kalau di atas, menyusup [Pandai menyesuaikan diri dengan keadaan] 55. Kerja yang baik segerakan, jangan ditimpa kerja buruk [Jangan dilewat-lewatkan sebarang kerja yang baik] 56. Sudah jelatik tupai pula, Sudah cantik pandai pula. Ke siantar dengan teruna, Sudah pintar parasnya arjuna. Naik sampan ke sebatik, Sudah tampan orangnya simpatik. Ujung bendul, dalam semak, Kerbau mandul, banyak lemak. Sudah gaharu cendana pula, Sudah tahu masih bertanya pula. Dahulu parang sekarang besi, Dahulu sayang sekarang benci. Author Dennis Zill Posted on November 15 2020 January 29 2021 Categories Pantun. Sudah gaharu cendana pula Sudah tahu bertanya pula. Mencela orang tetapi diri sendiri ternyata lebih buruk daripada yang dicela. Limau purut lebat di pangkal. Contoh Pantun Nasihat dari Melayu Malaysia. Mengata orang dia yang lebih. 1 Banyak udang banyak garam a PANTUN EMPAT KERAT (TEKA-TEKI) Belayar perahu dari Berandan, Menuju arah Selat Melaka; Lebar kepala dari badan, Sudah gaharu cendana pula, Sudah tahu bertanya pula. Pantun karmina merupakan sebuah jenis pantun kilat atau dapat pula disebut sebagai pantun dua rangkai. Selain itu karmina ini ialah salah satu ciri atau corak dr sastra melayu. Dapat dilihat dr asal awalnya karmina nyatanya berasal dr empat baris, yg pada tiap barisnya memiliki empat suku kata, tetapi dipersingkat menjadi dua baris saat TXifZu.